What's Trending?

Minggu, 05 Mei 2013

Cara Menginstall Windows XP Beserta Gambarnya


Sebelum memulai langkah instalasi windows, Anda perlu mempersiapkan Boot Device Priority (urutan proses booting) agar mengarah pada CD/DVD ROM. Setting ini dilakukan dari BIOS, Software kecil yang tertanam dalam Motherboard yang berjalan sejak saat PC dihidupkan. Untuk masuk ke BIOS hanya menggunakan tombol F2 atau Delete.
Cara Menginstal Windows XP dari Urutan Pertama Sampai Terakhir  :
  1. Hidupkan komputer, segera setelah PC menyala, masukkan CD Instalasi Windows XP ke dalam CD/DVD ROM. Selanjutnya segera tekan tombol F2 dan sebuah menu akan tampil di layar. Jika komputer tidak merespon atau tidak tampil menu, silakan tekan tombol Reset PC, kali ini coba tekan Delete untuk masuk ke BIOS.
  2. Untuk Phoenix BIOS, arahkan ke Tab Boot seperti gambar di bawah ini. Pilih CD-ROM Drive, geser ke posisi paling atas dengan tombol ‘+’.


  1. Untuk Award BIOS, temukan pilihan serupa dalam bagian Boot      Sequence. Tombol untuk mengatur posisi urutan booting mungkin akan sedikit berbeda, tapi jangan khawatir. Akan selalu ada petunjuk seperti yang dapat di lihat di sisi kanan dalam gambar di atas.
  2. Selanjutnya, simpan perubahan dengan menekan F10, konfirmasi dengan memilih [Yes] dan komputer akan melakukan restart.

Keterangan tambahan: Beberapa tipe motherboard terbaru telah menyediakan Hotkey atau tombol cepat untuk memilih urutan booting. Untuk melakukannya, Anda cukup menekan tombol F12 dan pilih booting lewat CD/DVD.
Langkah Instalasi Windows     :
Kali ini saya menggunakan CD  Instalasi Windows XP Home Edition SP2. Tampilan instalasi Windows Home Edition ini mungkin sedikit berbeda dengan versi yang lain, namun jangan khawatir. Panduan ini kompatibel dengan instalasi windowsXP yang lain.
  1. Saat pertama kali booting dengan CD Instalasi windows, akan tampak gambar seperti di bawah ini. Tekan sembarang tombol untuk memulai Instalasi.

  1. Kemudian Windows akan memulai Instalasi seperti gambar berikut ini..

  1. Pada menu seperti di bawah ini, Tekan tombol “Enter”. Pilihan “R” diperuntukkan bagi kita yang ingin mereparasi Sistem operasi windows yang sudah terinstall dalam PC. Tidak perlu memilih ‘R’ jika tidak sedang melakukan perbaikan Windows

  1. Kemudian akan muncul lembar perjanjian (License Agreement Microsoft), tekan tombol “F8”.
  2. Di bagian partisi/pembagian harddisk, kita menggunakan virtual harddisk sebesar 10237MB (sekitar 10GB) dan akan kita bagi menjadi 2. Drive C:\ yang akan kita pakai sebagai tempat Sistem operasi dengan ukuran sekitar 5GB. Sisanya akan kita pakai sebagai drive D:\ untuk penyimpanan data.


  1. Tekan tombol “C” untuk membuat partisi (Create Partition), isi ukuran partisi sesuai besar harddisk dan kebutuhan Anda dalam satuan MB. Ingat 1 Megabyte tidak sama dengan 1000 byte. Di sini saya masukkan nilai 5240 MB (hasil dari 5 x 1048, sesuai satuan 1MB harddisk berukuran besar). Selanjutnya tekan “Enter”.

  1. Hasil partisi akan tampak seperti berikut. Nilai yang tadi saya masukkan tidak tertulis persis seperti yang saya inginkan yakni 5239 MB. Arahkan pointer pada posisi Unpartitioned Space dan tekan tombol “C” untuk membuat partisi kedua, dan tekan “Enter”.
  
  
  1. Setelah selesai dalam proses partisi, kemudian Arahkan pada partisi paling atas dan tekan “Enter”.
  2. Akan muncul pilihan format harddisk, Untuk harddisk yang baru dipasang, saya sarankan pilih Format dengan cara ketiga yakni ‘Format the partition using the NTFS file system‘ kemudian tekan “Enter”. Pilihan ini akan memformat Harddisk Anda dengan standar file system NTFS.


Sekedar informasi: Pilihan lain yang tersedia adalah:
- Format the partition using the NTFS file system (Quick) = Memformat partisi dengan tipe NTFS dengan hanya menghapus data yang ada di dalamnya. Saran saya, Jangan gunakan cara ini jika harddisk Anda masih baru/belum pernah diformat. Anda bisa menggunakan cara format ini dengan aman jika Harddisk Anda sudah pernah diformat sebelumnya.
- Format the partition using the FAT file system (Quick) = Memformat partisi dengan tipe FAT dengan cara menghapus data di dalam harddisk. Anda bisa menggunakan cara format ini dengan aman jika Harddisk Anda sudah pernah diformat sebelumnya.
- Format the partition using the FAT file system = Memformat partisi dengan tipe FAT dengan cara standar
Proses format akan tampak seperti tampilan berikut.

  1. Setelah selesai proses format, Windows akan menyalin file yang dibutuhkan untuk instalasi seperti ilustrasi berikut, tunggu beberapa saat.

  1. Kemudian Setelah proses penyalisan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart. Untuk mempercepat proses restart, tekan “Enter”.

  1. Saat booting kali ini, Kita tidak perlu menekan tombol apapun. Tunggu saja hingga tampil gambar berikut.




  1. Selanjutnya, Windows akan melanjutkan proses Instalasi seperti berikut. Tunggu beberapa saat.

  1. Pada pilihan ini Anda bisa langsung tekan [Next].



  1. Ketik Nama Registrasi dan Organisasi yang  dinginkan, akhiri dengan menekan [Next].


  1. Masukkan Nomor Serial Number Instalasi Windows. Anda bisa temukan nomor yang terdiri dari lima kelompok kode ini di dalam lembar khusus dalam casing CD Original Anda dalam stiker yang mirip dengan meterai, akhiri dengan menekan [Next].

  1. Masukkan Nama Komputer, atau jika Anda tidak ingin melakukan perubahan langsung tekan [Next].

Informasi: Pada Windows XP Professional Anda akan temukan kolom tambahan berupa password Administrator. Silakan isi sesuai keinginan Anda.

  1. Masukkan informasi Waktu dan Tanggal yang tepat. Pilih Wilayah Waktu di mana Anda berada. Untuk Wilayah Indonesia Bagian barat, silakan pilih ‘(UTC+08:00)Beijing, Chongqing, Hongkong, Urumqi ‘ kemudian tekan [Next].

  1. Pilihan ini menampilkan pengaturan jaringan, jika Anda tidak memahami atau tidak ingin menyetting sekarang, silakan tekan tombol [Next]. Ingat, kita tetap bisa mengatur jaringan nanti saat proses Instalasi sudah selesai. Setelah ini, Windows akan menyalin semua file instalasi ke harddisk Anda. Prosesnya cukup lama, masih cukup untuk membuat dan menikmati secangkir teh atau kopi.. :). Setelah proses penyalinan selesai, Windows akan melakukan restart sekali lagi.

  1. Pada tampilan Workgroup or Computer Domain, Tekan tombol [Next].


  1. Windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC Anda. Tekan tombol [OK].

  1. Jika Anda bisa membaca tulisan dalam jendela Monitor Settings dan tulisan di bawahnya, klik [OK].


  1. Anda akan dibawa masuk ke dalam Windows untuk pertama kali semenjak instalasi.. Silakan tekan tombol [Next].

  1. Pada tampilan ‘Help protect your PC‘ pilih ‘Not right now‘, dan akhiri dengan menekan tombol [Next].
  


  1. Selanjutnya, komputer akan mengecek koneksi ke Internet, pilih [Skip].

  1. Pada pilihan aktivasi Windows, silakan pilih ‘No, remind me every few days’, kemudian pilih [Next].

  1. Tampilan berikut ini menunjukkan pilihan untuk menambah pengguna komputer. Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda. Namun jika satu akun sudah cukup; atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik [Next].

  1. Selamat, Instalasi Windows telah selesai, tekan [Finish] untuk mengakhiri instalasi.

  

29.    Windows akan melakukan login ke Username yang sudah Anda buat..


30.   Kita akan melihat tampilan windows seperti ini saat pertama kali login..

Tidak ada komentar:
Write komentar

Silahkan yang ingin berkomentar namun dengan bahasa yang sopan

Recommended Posts × +